Dampak Negatif Teknologi Pada Anak
Dibalik Kemajuan Teknologi
Teknologinya ada di mana-mana. Hanya melihat-lihat dan berpikir tentang hal itu. Sebenarnya, lihat saku Anda atau layar ini, yang Anda lihat sekarang. Teknologi telah membawa banyak hal hebat bagi kita! Seringkali, teknologi membantu kita melakukan banyak hal dengan lebih cepat dan lebih mudah.
Tetapi ada beberapa slot gacor hari ini dampak negatif dari penggunaan teknologi yang berlebihan juga, yang memiliki konsekuensi serius dalam kehidupan anak-anak kita. Untuk mendapatkan yang terbaik dari perangkat digital, orang tua harus mempertimbangkan kerugiannya dan mencegahnya. Berikut lima dampak negatif teknologi yang harus Anda perhatikan:
Masalah kesehatan
Terlalu sering menggunakan perangkat seluler dapat berbahaya bagi kesehatan anak-anak. Semakin banyak mereka menggunakan perangkat seluler, semakin sedikit aktivitas fisik yang mereka lakukan. Soalnya main game online digabung sama ngemil, menggantikan gizi seimbang. Karena anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar, sebagian besar waktu di sofa, lebih sedikit waktu yang mereka habiskan di luar untuk bermain, berlari, dan membakar kalori. Seiring waktu, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan.
Untuk mencegahnya menjadi kebiasaan berjudi slot terbaik, orang tua dapat berbicara dengan anak-anak mereka tentang kontrol orang tua dan menggunakan Aplikasi ScreenGuide untuk menyeimbangkan waktu layar. Ingat: penting untuk menyeimbangkan kualitas dan kuantitas waktu yang mereka habiskan untuk perangkat digital.
Ajari anak Anda bahwa ada waktu untuk segalanya, bahkan untuk bermain game online. Tetapi penting juga untuk menyeimbangkannya, RTP jika tidak, banyak masalah akan datang. Lihat tips untuk mengadakan “The Tech Talk” dengan anak-anak Anda di sini.
Masalah Hubungan dan Keterampilan Sosial
Anak-anak semakin sering menggunakan perangkat seluler, dan mereka dapat menjadi kecanduan, tidak menghabiskan cukup waktu bersama keluarga dan/atau teman mereka. Mereka lebih cenderung terhubung secara virtual dengan teman-teman, berbagi foto dan mengirim pesan teks secara online daripada benar-benar bertemu langsung dengan mereka.
Generasi baru tumbuh dengan bermain game online, mengakses situs web (terkadang situs web berbahaya), mengobrol online di Facebook, berbagi foto di Instagram dan Snapchat dan sebagainya. Ini tidak berarti bahwa menghabiskan waktu online adalah hal yang buruk, tetapi menghabiskan terlalu banyak waktu online benar-benar dapat melemahkan ikatan antara orang tua dan anak, dan juga pribadi anak untuk meningkatkan beberapa keterampilan sosial.